Senin, 21 Juni 2010

Wisata Kuliner

WISATA KULINER KOTA TEGAL



Nama : Slamet Mulyo
TTL : Tegal, 25 Juni 1981
Alamat : Pagongan Rt 06/04 Dukuhturi
kabupaten Tegal
Motto : Bukankah perjalanan sekian ribu
kilometer sekalipun selalu dimulai
dengan langkah pertama ?
Visi Misi : Mengambil kesempatan yang datang hanya sekali.
Tujuan : Penulisan blog ini dalam kaitannya
dengan tugas perkuliahan dan secara tidak langsung memperkenalkan objek wisata yang ada di kota Tegal dalam kesempatan kali ini yaitu wisata kuliner yang dimiliki kota tegal yang terletak di pusat kota Tegal tepatnya di sepanjang jalan Ahmad Yani yang disebut dengan Istilah Tegal Laka-Laka.

Tegal Laka-Laka



Tegal Laka-Laka adalah salah satu tujuan wisata kuliner malam hari yang terletak di pusat kota Tegal, tepatnya di sepanjang jalan Ahmad Yani. Pada malam hari, tempat ini selalu ramai pengunjung yang mencari berbagai makanan khas Kota Tegal sambil bersantai ditemani dengan teh poci sekaligus menikmati keindahan suasana kota Tegal di malam hari. Makanan khas tegal antara lain:

Sate Tegal

Sate Tegal, sate yang dibuat dari daging kambing atau domba muda. Daging kambing tersebut dipotong dadu dan ditusuk dengan tusuk bambu dengan susunan kombinasi daging, gajih (lemak) dan hati. Pembakaran dilakukan dengan menggunakan arang batok
kelapa. Beberapa penikmat sate ini, lebih suka jika sate dibakar agak setengah matang. Sate Tegal disajikan dengan bumbu kecap, cabe rawit dicampur tomat dan ditaburi dengan bawang goreng. Warung sate Tegal yang terkenal ada di : RM Sate Kambing Muda Ibu Sari, Jl. Raya Lebaksiu Kabupaten Tegal. RM. Sari Buah, Depan Stasiun Kereta Api Tegal.

Sate Glabed

Kupat Glabed, kupat dalam kuah kare kuning yang kental. Ketupatnya dipotong-potong dan disiram dengan kuah glabet yang berwarna kuning dan kental. Di atas campuran ini ditambahkan taburan krupuk mi dan bawang goreng. Sebagai lauknya
biasanya sate kerang atau sate ayam. Makanan ini banyak dijumpai di sekitar alun-alun Kota Tegal.

Kupat Bongkok

Kupat Bongkok, makanan yang berupa lontong yang ditaburi dengan tauge rebus, sambal goreng yang dibuat dari krupuk mie lalu disiram dengan kare tempe yang berkuah. Diatasnya diberi topping kecap manis. Tempe yang digunakan disini adalah tempe semangit yakni transisi antara tempe biasa
dengan tempe busuk. Tempe tersebut disimpan selama dua hari sebelum dimasak dengankare tanpa santan. Rasa makanan ini sangat khas dan banyak dijual di sepan-jang Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di seberang kantor PLN.Rasanya belum lengkap perjalanan Anda jika belum mampir ke Kawasan Wisata Kuliner Tegal Laka Laka. Ajak keluarga, kenalan, dan sahabat Anda untuk menikmati sedap dan lezatnya aneka makanan dan jajanan khas Tegal, ditemani suasana malam yang menghibur kita semua.Selamat mencoba dan menikmati.....

Editor : Umi Fadhilah NPM : 1507500831 dan Ahmad Husein NPM : 1507500709

Tidak ada komentar:

Posting Komentar